cincystyleedit – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan peringatan keras kepada para pemimpin dunia dan perusahaan global untuk memproduksi produk mereka di Amerika Serikat atau menghadapi tarif yang signifikan. Pernyataan ini disampaikan dalam pidato virtualnya di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, pada Kamis, 23 Januari 2025.
Dalam pidatonya, Trump menekankan bahwa perusahaan yang memilih untuk memproduksi di Amerika Serikat akan mendapatkan keuntungan dari salah satu tarif pajak perusahaan terendah di dunia. “Datanglah dan buat produk Anda di Amerika, dan kami akan memberikan Anda salah satu tarif pajak terendah di bumi,” kata Trump.
Trump juga mengumumkan rencananya untuk menurunkan tarif pajak perusahaan dari 21% menjadi 15%, meskipun hal ini memerlukan persetujuan dari Kongres yang dikendalikan oleh Partai Republik11. Namun, ia juga menegaskan bahwa perusahaan yang memilih untuk tidak memproduksi di Amerika Serikat akan dikenakan tarif. “Tetapi jika Anda tidak membuat produk Anda di Amerika, yang merupakan hak Anda, maka sangat sederhana, Anda harus membayar tarif,” tambahnya.
Pidato Trump ini merupakan bagian slot kamboja dari upayanya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai kekuatan manufaktur global. Ia berencana untuk mengurangi regulasi bisnis dan meningkatkan produksi energi domestik untuk mencapai tujuan ini. “Kami akan menghilangkan 10 regulasi bisnis untuk setiap regulasi baru yang diterapkan,” kata Trump.
Selain itu, Trump juga menekankan pentingnya hubungan yang adil dengan negara-negara lain, termasuk China dan Uni Eropa. Ia mengkritik kebijakan perdagangan yang tidak adil yang diterapkan oleh Uni Eropa terhadap bisnis Amerika Serikat dan berencana untuk mengadakan negosiasi dengan Arab Saudi dan OPEC untuk menurunkan harga minyak.
Pidato Trump ini mendapatkan beragam respons dari para pemimpin dunia dan pelaku bisnis. Beberapa sekutu tradisional Amerika Serikat, seperti Kanada dan Uni Eropa, mengkritik ancaman tarif yang dikeluarkan oleh Trump. Namun, beberapa pemimpin bisnis, seperti CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, mendukung pendekatan Trump dalam menggunakan tarif sebagai alat ekonomi.
Dengan pidato ini, Trump menegaskan kembali komitmennya untuk mengurangi inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lapangan kerja di Amerika Serikat melalui kebijakan tarif, deregulasi, dan pemotongan pajak. Ia juga berencana untuk melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk mengakhiri perang di Ukraina dan mengurangi senjata nuklir.
Pidato Trump di Davos menandai langkah awal dari kebijakan ekonomi yang agresif dan protektif yang diharapkan akan menjadi ciri khas dari masa jabatan keduanya sebagai Presiden Amerika Serikat.